Senin, 30 Maret 2015

Aksi Sayat Fans Zayn Malik-Tiga Selebritis Meninggal Dunia

JAKARTA - Pekan kemarin menjadi pekan yang menghebohkan bagi dunia hiburan di Tanah Air hingga mancanegara. Beberapa peristiwa seperti kisruh hengkangnya Zayn Malik hingga meninggalnya tiga selebritis Indonesia seperti Frans Tumbuan, Yanni "Libels" dan Olga Syahputra.


Heboh One Direction
Diawali dari ketidak hadiran member One Direction, Zayn Malik dalam konsernya di Jakarta, hal itu menjadi pembuktian jika Zayn Malik telah hengkang dari boyband tersebut.
Faktor tertekan menjadi salah satu alasan Zayn Malik memutuskan untuk hengkang dari grup yang membesarkan namanya itu. Akibat keputusannya tersebut, jutaan fans One Direction pun menangis.
Ungkapan kesedihan terus mengalir setelah Zayn hengkang. Bahkan tak jarang beberapa aksi nekat seperti aksi menyayat tangan para fans sempat dilakukan para fans demi kembalinya Zayn Malik bersama One Direction.
Namun grup itu tetap menghormati keputusan Zayn dan memastikan tidak akan bubar dengan hengkangnya Zayn dari mereka. Terbukti dengan suksesnya konser mereka yang digelar di Jakarta.


Frans Tumbuan Meninggal Dunia
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior, Frans Tumbuan meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya pada hari Senin tanggal 23 Maret 2015 pukul 12.43 dini hari di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Suami dari aktris Rima Melati itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Isak tangis keluarga dan sahabat pun terus mengiringi Frans menuju tempat teakhirnya.
Yanni "Trio Libels" Meninggal Dunia
Bak petir di siang bolong, kabar duka meninggalnya Yanni "Trio Libels" mengejutkan dunia hiburan Tanah Air. Yanni yang mengalami serangan jantung itu harus menghembuskan nafas terakhirnya di toilet Bandara usai menjalani penerbangan.
Karena sudah dianggap sebagai keluarga, jenazah Yanni disemayamkan di kediaman sahabatnya Ronny Sianturi di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, sebelum di kubur. Duka mendalam pun dirasakan dunia hiburan.


Olga Syahputra Meninggal Dunia
Setelah menjalani perawatan sekira 11 bulan di Rumah Sakit di Singapura, Olga Syahputra menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat 27 Maret 2015 pukul 17.17 waktu Singapura.
Sejak kabar meninggalnya Olga Syahputra tersiar, dunia hiburan seolah tertuju kepada mendaian Olga. Mulai dari kedatangan Jenazah hingga prosesi penguburan dan Tahlilan menjadi berita utama sejumlah media karena animo masyarakat yang sangat besar untuk mengikutinya. Selamat Jalan....

Sumber: okezone

Balita Ini Dinobatkan Sebagai Balita Tercantik Di Dunia

Balita Ini Dinobatkan Sebagai Balita Tercantik Di Dunia
REINHA.com – Liu Chu Tian atau yang akrab dipanggil dengan nama Tian-tian merupakan balita yang lahir di Fujian, China pada 5 September 2009. Namun diusianya yang masih sangat muda, kecantikan wajahnya sudah sangat terlihat. Hal ini membuat gadis mungil itu dinobatkan sebagai balita tercantik di dunia.
Dilansir dari Lollipop.com, Tian-tian memiliki bola mata lebar, senyum yang menggemaskan dan pipi yang tembam merona. Selalu tampil percaya diri di depan kamera, membuat Tian-Tian menjadi balita yang cantik dan selalu tampak ramah dalam foto-fotonya.
Balita Ini Dinobatkan Sebagai Balita Tercantik Di Dunia
Dalam usia yang masih kecil, orang tua Tian-Tian menyadari ada bakat besar dalam diri anak mereka. Selain cantik, Tian-Tian pintar berpose di depan kamera. Wajahnya selalu tampak imut dan menggemaskan pada foto-foto yang diambil, baik foto yang diambil dari handphone ataupun foto-foto di studio.
Dengan kecantikannya ini, tidak heran jika Tian-Tian dinobatkan sebagai balita paling cantik di dunia. Hingga saat ini, Tian-Tian sudah bermain dalam 5 serial TV dan 1 film. Selain pintar berpose di depan kamera, Tian-Tian juga pintar menyanyi dan menari.

Sumber: viva


Heboh Warteg: Pelayan Cantik Sasa Bisa Beli Tas Mahal

Heboh Warteg: Pelayan Cantik Sasa Bisa Beli Tas Mahal
Sasa Darfika, pelayan warteg yang cantik. facebook.com

TEMPO.CO Majalengka: Menjadi pelayan dengan predikat cantik di Warung Tegal (warteg) milik orang tuanya di sisi Jalan Parapatan Raya, Majalengka, Sasa Darfika, 21 tahun, punya hobi berbelanja. Sebulan dua kali, Sasa sanggup membeli barang seharga total Rp 1,5 juta hingga dua juta lebih.

Menurut Sasa, ia suka belanja untuk koleksi tas, sepatu, dan pakaian, dari toko di mal Cirebon atau Tegal. Mereknya seperti Gosh, Prada, dan parfum Calvin Klein.

Bersama ayah atau ibunya yang membuka warteg sejak 1993, uang belanja barang itu disebutnya bonus dari hasil kerja melayani pembeli di warteg. "Mau punya itu setelah lihat di instagram artis," kata Sasa yang juga penggemar artis Pevita Pearce itu, beberapa waktu lalu.

Popularitas Sasa sebagai gadis pelayan cantik, mendongkrak penghasilan warteg orang tuanya di sisi Jalan Parapatan Raya, Majalengka, Jawa Barat. "Sebulan ini omzet naik sekitar 30 persen," kata orang tua Sasa, Darpi. Warteg yang buka setiap hari selama 24 jam itu rata-rata melayani 300 orang lebih setiap hari. Sejak


Lulus SMAN 5 Tegal, Jawa Tengah, pada 2012, Sasa memilih sekolah kebidanan atas saran kawannya yang anak bidan. Pilihan tersebut diambilnya setelah gagal lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri di kampus pendidikan guru di Solo dan Semarang. "Tadinya mau jadi guru bahasa Inggris atau Geografi," kata Sasa

Saat sekolah kebidanan dan praktik di sejumlah rumah sakit luar kota, ia sering ketakutan saat bagian piket malam. Apalagi ketika harus ikut mengurus pasien yang meninggal. "Waktu membawa mayat ke ambulans, takutnya bangun lagi seperti di film horor," ujarnya.

Tiap kali ketakutan, ia tak berani pulang ke tempat kos, melainkan ke rumah keluarganya. Selain itu, ia merasa tak betah bekerja sebagai bidan di rumah sakit. Akhirnya pada semester baru di awal 2014, Sasa memutuskan berhenti kuliah dan menjadi pelayan di warteg orang tuanya.

Sampai saat ini, ia belum memutuskan untuk kuliah lagi. Ia lebih tertarik menjadi penjual barang di Internet.

Sumber: tempo

Mengharukan, 11 Jam Gajah Ini Berjuang Selamatkan Anaknya

Kasih sayang ibu terhadap anak memang tiada batas. Seorang ibu tidak akan rela jika anaknya tertimpa kemalangan, berbagai cara akan ditempuh demi kebaikan anak – anak mereka. Hal ini pula yang dilakukan oleh seekor induk gajah dalam menyelamatkan anaknya yang terjebak dalam kubangan lumpur.
 
Aksi induk gajah saat selamatkan bayinya

Sang induk menolak untuk meninggalkan anaknya, selama 11 jam tanpa lelah gajah ini terus berusaha mengangkat anaknya dari kubangan lumpur dengan berbagai cara. Pertama ia menggunakan batang kayu, dan kemudian kakinya untuk membawa anaknya ke tempat yang lebih aman.

Namun sayang, usahanya yang penuh kepanikan justru  malah membuat keadaan semakin bertambah buruk. Sang induk tanpa sengaja telah mendorong anaknya semakin kedalam lumpur dan hampir membuatnya tewas. Tidak diceritakan bagaimana anak gajah tersebut bisa jatuh dan terperosok kedalam sana, namun diyakini ia sudah terjebak di tempat tersebut sejak pukul 21.00 malam hingga pukul 08.00 keesokan harinya.

Beruntung sekali, teriakan pilu mereka akhirnya terdengar oleh warga sekitar yang tinggal di distrik Chatra di India, dimana peristiwa itu terjadi. Para warga desa kemudian bergegas menuju ke tempat kejadian untuk menyelamatkan mereka.

Beberapa warga bertugas menghalangi sang induk gajah, sementara itu warga yang lain memanfaatkan momen tersebut dengan menggali tanah disekitar kubangan lumpur untuk memberi jalan keluar bagi anaknya.

Seorang saksi mata bernama Jitendra Tiwari, yang merekam peristiwa itu dan juga turut membantu dalam upaya penyelamatan, mengatakan: “Kami memotong beberapa batang pohon pisang dan meletakkanny didekat kubangan untuk menghalang – halangi induk gajah agar sedikit menjauh.

“Rencana berjalan dengan baik dan kami pun langsung memanfaatkan waktu tersebut untuk menghilangkan tumpukan pasir yang membuat induk gajah sulit untuk menyelamatkan anaknya.”

setelah berhasil membuat “jalan keluar” dengan menghilangkan tumpukan – tumpukan pasir. Induk gajah kemudian didekatkan kembali ke kubangan. Ia menggunakan belalainya untuk melilit sang anak dan mengeluarkannya dari dalam kubangan melalui jalan yang dibuat warga.


Duo ini kemudian terlihat saling menempelkan belalainya, sebelum akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke hutan dengan saling berdampingan.

Sumber: viva

Bersiap-siaplah menyaksikan Gerhana Bulan Total

gerhana bulan total
Bumi, bulan, matahari, dan planet-planet lainnya merupakan salah satu keajaiban dari alam semesta yang luas ini. Semuanya berputar dalam lintasannya masing-masing tanpa mengganggu satu sama lainnya. Seandainya saja terjadi pergeseran kecil yang dapat mempengaruhi semua planet ini pasti akan hancur seluruh kehidupan di alam ini. 

Tiada habisnya jika kita membahas tentang alam semesta ini. Namun perlu kita ketahui, menurut hasil dari keputusan sidang dewan hisab dan rukyat Persatuan Islam,   nanti pada hari sabtu, tanggal 4 April 2015 M akan terjadi Gerhana Bulan Total.

Gerhana Bulan total kali ini akan mulai terjadi pada pukul 17:15'.45'' WIB. Kemudian awal Gerhana Total terjadi sekitar pukul 18:57'54'' WIB. Dan gerhana akan berakhir pada pukul 20:44,45" WIB.

Fenomena gerhana adalah kejadian yang sangat unik bagi kita. Karena pada saat itu matahari, bulan dan bumi  berada pada satu garis lurus.   Dan tak terjadi tabrakan sama sekali, sudah sepantasnyalah bagi kita untuk mensyukuri hal ini. Bagi Para pemeluk Agama Islam, Shalat Gerhana dianjurkan sebagai tanda taat kita kepada-Nya. Dan bagi masyarakat dunia khususnya Indonesia, bersiap-siaplah untuk menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total pada hari sabtu, 4 april 2015 nanti.   

Sumber: sudut pandang islam

Kisah Nekat Kartika dan Jessica Mencari Kamar Olga, Pulang Menangis

Jessica iskandar. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos 


MENINGGALNYA Olga Syahputra pada Jumat (27/3) di Singapura masih menyisakan tanda tanya besar untuk Kartika Putri.
Sebab, sejak Olga dirujuk ke RS Mount Elizabeth, Singapura, pada Mei 2014, dia sama sekali belum melihat secara langsung raga Olga saat dirawat di sana.
Tak pelak, rasa kecewa sahabat karib mendiang Olga yang intim lewat program musik Dahsyat tersebut  kemudian ditujukan pada manajemen Olga.
’’Namanya rasa kecewa pasti ada, ketika kita pengen ketemu sahabat kita, tapi dipersulit. Tapi, kita nggak mau larut kecewa, mungkin itu memang terbaik buat Olga,’’ kata Kartika.
Dia kemudian menceritakan pengalamannya dan sejumlah sahabat yang mencoba menjenguk Olga ke Singapura. Dia menyatakan beberapa kali menjenguk sahabatnya tersebut, namun berkali-kali juga harus menelan pil pahit.
Dia menerangkan bahwa pihak rumah sakit maupun manajemen Olga selalu menghalang-halanginya untuk masuk ke ruangan tempat Olga dirawat. ’’Saya dan Jessica Iskandar pernah ke Singapura, tapi nggak diperbolehkan masuk,’’ ungkapnya.
’’Jangankan masuk, nomor kamarnya saja saya nggak tahu di sana. Sebab, petugas tidak mau memberi informasi yang jelas,’’ ujarnya.
Sudah telanjur berangkat ke Singapura, Kartika dan Jessica tidak mau pulang tanpa hasil. ’’Pokoknya, waktu itu harus bertemu karena kami kan kangen. Di Indonesia selalu bertemu tiba-tiba tidak bisa bertemu sama sekali,’’ tuturnya.
Akhirnya, mereka mencoba nekat. Kartika mengisahkan, dirinya bersama Jessica yang baru melahirkan bayinya di Amerika Serikat masuk ke beberapa kamar rawat inap tanpa izin pihak rumah sakit ternama di Singapura tersebut.
’’Iya, kami sempat buka pintu beberapa kamar untuk lihat Olga. Lalu, ada satu ruangan tertutup dan ada penjagaan khusus. Kami paksa masuk, tapi tetap nggak bisa. Akhirnya, kami keluar dari rumah sakit sambil menangis,’’ kisahnya.
’’Kami cuma mau jenguk dan berdoa kok, nggak mau macam-macam. Kami cuma pengen ketemu Olga aja,’’ sambungnya.
Mau marah atau kesal percuma. Sebab, saat itu dia tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan dukungan moral kepada Olga. ’’Tapi, balik lagi, kami semua percaya sajalah, semua demi Olga,’’ katanya


 Sumber: jjn

Selasa, 03 Maret 2015

Gereja Ortodoks

Gereja Ortodoks, adalah denominasi gereja Kristen yang pengikutnya terutama berada diEropa Timur dan daerah pesisir timur Laut Tengah. Selain itu, Gereja Ortodoks juga terdapat di IndiaJepang, dan sekarang juga di Indonesia.
Umat gereja Ortodoks beribadat mengikuti Ritus Bizantin dan tata-tertib gerejawi Bizantium karena pengaruh Gereja Konstantinopel (Bizantium). Selama milenium (seribu tahun) pertamaKekristenan, lima wilayah yaitu JerusalemAleksandriaAntiokhiaRoma dan Konstantinopelberada dalam persekutuan dan mengaku sebagai Gereja yang Satu, Kudus (Suci), Katolik (Penuh/Universal) dan Apostolik (Rasuli). Perkembangan politik dan jatuhnya Romawi Barat ke tangan suku-suku Jerman mengakibatkan jarangnya komunikasi antara Gereja Barat (Roma) dan Gereja Timur (Jerusalem, Aleksandria, Antiokhia dan Konstantinopel). Pada tahun 1054utusan Paus Roma ke Konstantinopel mengekskomunikasi Patriarkh Konstantinopel, yang membalas dengan tindakan serupa. Menurut pandangan Roma (satu-satunya wilayah patriarkhal Gereja Barat), Gereja Ortodoks yang memisahkan diri dari Gereja Yang Satu yaitu Gereja Katolik Roma. Tapi menurut pandangan Gereja Timur (empat wilayah patriarkhal), Roma lah yang jatuh dalam kesesatan (dengan memaksakan kekuasaan paus dan mengubah Pengakuan Iman Nicea) dan memisahkan diri dari Gereja Yang Satu. Perpecahan ini disebutskisma. Sampai sekarang Gereja Ortodoks tetap menganggap dirinya sebagai Gereja Yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. Gereja Katolik Roma juga mengklaim hal yang sam
Kekristenan Timur
Christ icon.jpg

Liturgi dan Ibadah
Liturgi Suci
Ikonografi